Senin, 06 April 2009

Kondom Bentuk Dan Rasa Karet Pengaman

Oleh: Christo Korohama

Kini, Kondom bukan semata berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Aneka bentuk kondom ditawarkan untuk memikat konsumen. Muncullah kondom fashionable.

Laila Sultan terkejut bukan kepalang ketika menemukan sesuatu dalam sop kerang yang tengah disantapnya. Dalam sekejap, keterkejutan yang nyaris sama hinggap pada teman sekantornya yang makan siang bersama, saat itu.

Makan siang di McCormick and Schmick’s Seafood di Irvine, California, Amerika Serikat, 26 Februari 2002, itu menjadi kacau. Pasalnya, Laila merasa sesuatu yang kenyal nyangkut di antara giginya. Rasa aneh membuat dia mengeluarkan benda itu dari mulutnya. Dan, dia mendapati benda kenyal tersebut adalah kondom. Sontak, Laila berlari ke kamar mandi, mual, dan mulas hinggap di perutnya. Muntah pada akhirnya.

Kondom yang tiba-tiba ada terdapat dalam sop kerang yang tengah disantap Laila tentu bukan merupakan bagian dari kampanye penggunaan kondom. Kampanye pemakaian kondom yang marak dilakukan itu bertujuan untuk mencegah penyakit seks menular, termasuk HIV/AIDS. Data yang dikeluarkan www.aidsonline.com hingga akhir tahun 2004 menyatakan 39,4 juta orang di dunia saat ini hidup dengan HIV dan AIDS. Dari jumlah itu, 37,2 juta di antaranya adalah orang dewasa. Lantas, 19.6 juta dari jumlah orang dewasa itu adalah kaum pria!

Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS adalah melakukan hubungan seks yang aman dengan menggunakan kondom. Persoalan yang dihadapi, tidak semua pria mau menggunakan kondom. Itu sebabnya produsen kondom berusaha untuk membuat terobosan-terobosan dengan menciptakan kondom dengan aneka keunikan.

Perang produk kondom di pasaran kian seru. Salah satu produsen kondom mengeluarkan The Sensual Caress, sebuah varian kondom yang dilengkapi vibrator, berbentuk lingkaran dengan sejumlah jari-jari di sekelilingnya. Jari-jari ini juga yang berfungsi sebagai vibrator, dengan kecepatan gerak yang bervariasi. Para pengguna kondom jenis ini, menurut Majalah Gentlemen Quarterly, akan mendapatkan sensasi lebih dalam berhubungan seks.

Selain bentuk yang unik dan warna menarik, ada produsen yang menambahkan sejenis alat penjepit pada kondom untuk menahan sperma dan menperlambat aliran darah sehingga ereksi jadi lebih lama. Kondom varian ini ditawarkan dengan desain bermacam-macam.Ada yang berulir, ada pula yang berbintik-bintik. Desain-desain seperti ini untuk memberikan kenikmatan lebih kepada pasangan pengguna kondom.

Para pria yang menolak pemakaian kondom, dengan alasan lapisan lateks yang tebal menghilangkan sensasi hubungan seksual, kini hampir pasti kehilangan alasan. Sebab, saat ini lapisan lateks dibuat sangat tipis. Selain pertimbangan pemasaran, urusan sosial untuk menghindari penyakit menular seks membuat produsen kondom berupaya maksimal memenuhi kebutuhan penggunanya.

Untuk menambah gairah para pengguna kondom, ada beberapa produsen kondom menambahkan aroma dan rasa tertentu pada kondom. Mulai dari aroma dan rasa mint, pisang, mangga, durian, jeruk, strawbery, sampai kondom rasa cokelat. Semua untuk menambah sensasi tertentu ketika berhubungan seks. Tentu, mereka tak akan pernah berpikir untuk membuat kondom dengan aroma dan rasa sop kerang seperti yang disantap Laila.

Tidak ada komentar: